Investasi Gagal Karena inflasi

Investasi Gagal Karena Inflasi? Cara ini Buat Tetap Untung

Sering mengalami peristiwa investasi gagal karena inflasi? Tenang, sekarang sudah ada cara-cara agar investasi jangka panjang yang dilakukan tidak terimbas oleh efek inflasi. Sehingga prospek investasi kedepannya malah mendapat untung yang banyak dan jauh dari kerugian.

Inflasi merupakan salah satu peristiwa ekonomi yang tidak terhindari. Suatu negara bisa saja mengalami inflasi hingga beberapa persen yang menyebabkan harga yang dikeluarkan untuk satu buah barang menjadi naik. Namun, ada banyak hal lain juga yang terefek peristiwa ini.

Salah satunya adalah investasi. Sebagaimana kita tahu, investasi merupakan kegiatan menabung namun dengan harapan nilainya akan meningkat. Namun, jika ada inflasi, maka investasi Anda akan sulit mengalami perkembangan dan cenderung stagnan.

Dengan ini juga, banyak yang menjadi tidak ingin berinvestasi. Tetapi bagi yang terus menganggap investasi adalah salah satu langkah paling bijak, maka pemikirannya sudah tepat. Apalagi kini sudah muncul cara-cara agar investasi jangka panjang tetap untung.

Cara agar Menghindari Investasi Gagal Karena Inflasi

Keinginan orang terus tumbuh membuat ada saja ilmu baru yang muncul. Dengan seringnya terkena dampak dari inflasi, ada beberapa orang yang mulai mencari cara agar investasi yang mereka lakukan, terkhusus yang jangka panjang, tidak gagal karena peristiwa ekonomi itu.

Maka dari itu, mereka menemukan beberapa cara yang tepat. Anda yang memiliki keinginan kuat untuk investasi namun takut akan efek inflasi kini sudah bisa mulai lebih tenang. Karena ini adalah beberapa cara yang bisa digunakan terhadap investasi jangka panjang, seperti:

  1. Tetap Fokus Pada Real Return yang Bisa Didapat

Memang inflasi mengikis keuntungan harga investasi Anda. Namun, ini tidak berarti bisa secara langsung melupakan pengembalian yang bisa didapatkan. Melainkan kita harus melakukan perhitungan terhadap seberapa besar pendapatannya.

BACA JUGA :  Cek Penerima PKH, BNPT, BST dan Cara Daftar Bansos DTKS Kemensos

 

Kita bisa mengukur Real Return dengan cara Return dikurangi dengan jumlah inflasi. Hitung saja rata-rata nilai inflasi berada di tingkatan 6 persen. Jadi, coba Anda hitung persenan berapa yang bisa didapatkan murni dari investasi dan kurangi angka 6%.

 

  1. Mulai Lebih Awal dan Melakukannya Secara Konsisten

Cara untuk menghindari kejadian investasi gagal karena inflasi adalah dengan mencari penyedia investor baru dan mulai investasikan uang Anda. Semakin besar yang Anda investasikan mungkin akan menghasilkan keuntungan yang lebih banyak.

 

Ini karena belum banyak yang menemukan reksa dana ekuitas yang menghasilkan. Jadi, dengan tabungan Anda disana di angka yang rendah, dan mulai populer karena banyak yang membeli juga, praktis potensi uang Anda akan terus tambah banyak.

 

Cara ini juga sangat efektif dalam melawan pengaruh inflasi. Karena belum genap sampai setahun, harga reksa dana yang Anda beli akan memberikan pengembalian yang besar. Cocok untuk memprediksi pasar dan indikator yang dinilai rumit itu.

 

  1. Sesuaikan dengan Profil Resiko Anda

Selanjutnya, resiko, toleransi dan kapasitas juga menjadi salah satu alasan investasi gagal karena inflasi. Ini bisa terjadi ketika Anda memulai menabung atau berinvestasi yang tidak sesuai dengan profil Anda dan mengikuti investor yang lain.

 

Kapasitas atau profil resiko sendiri merupakan kemampuan Anda untuk berinvestasi sesuai dengan usia, pendapatan, dan keagresifitas. Jika berbeda dengan profil Anda, maka Anda tidak mengetahui jangka waktu seberapa lama untuk menarik uang.

 

Apalagi dengan adanya inflasi. Ini menjadi satu hal yang sering dilupakan oleh para investor. Sehingga pada akhirnya, tidak perhatiannya kepada profil diri sendiri, akan berakibat fatal pada saat melakukan investasi di kemudian hari.

BACA JUGA :  Pilihan Investasi Keuangan Aman Sebagai Pilihan Terbaik

Mencari keberuntungan dari investasi juga tidak boleh tanpa ilmu. Seseorang wajib mengetahui apa saja yang menjadi dasar dirinya dan mengetahui aspek-aspek lain yang bisa mempengaruhi nilai. Jika tidak, salah satu efeknya adalah investasi gagal karena inflasi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *